Tak ada yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Sabtu, 07 Mei 2011

Inilah Isi Surat Wasiat Osama Bin Laden



Berita Terbaru, Jauh hari sebelum Osama Bin Laden tewas, ternyata ia sudah menyiapkan wasiat untuk keluarganya. Osama yang dikenal sebagai pemimpin jaringan teroris Al-Qaeda, pada salah satu wasiat yang ditujukan kepada anak dan cucunya, tertuliskan jika Osama meminta kepada mereka untuk tidak bergabung dengan Al-Qaeda. Selain itu juga, Osama memerintahkan kepada para istrinya untuk tidak menikah lagi.

“Kepadamu anak-anakku, aku meminta maaf karena hanya memiliki sedikit waktu untuk kalian, dan menghabiskan waktu untuk berjihad,” demikian cuplikan wasiat Osama. Seperti dilansir The Telegraph, wasiat Osama terdiri dari empat lembar dokumen.

Surat wasiat itu dipublikasikan di sebuah surat kabar Kuwait. Wasiat itu sama sekali tak menyinggung tentang harta kepemilikan, meskipun Osama diyakini mewarisi kekayaan £18 juta dari ayahnya yang merupakan pengusaha konstruksi besar di Arab Saudi.

Wasiat Osama kepada ke-24 anaknya untuk tidak mengikuti jejaknya berjihad, memuat kutipan dari sebuah hadits Islam yang mengatakan bahwa Umar bin Khattab, penerus pemimpin umat Islam Nabi Muhammad, juga meninggalkan wasiat tertulis kepada putranya, Abdullah, untuk tidak melancarkan perang suci.

Sementara itu, keempat istri Osama diperintahkan untuk tidak mencari suami baru dan menikah lagi. Mereka berempat diminta untuk fokus membesarkan anak-anak mereka. “Jangan berpikir tentang menikah lagi, dan baktikan diri kalian untuk anak-anak kalian, untuk mengawal mereka ke arah yang benar,” kata Osama dalam surat wasiatnya.

Surat wasiat itu ditandatangani oleh “Saudara kalian, Abu Abdullah Osama Muhammad Bin Laden.” Wasiat itu dikatakan bertanggal 14 Desember 2001, beberapa bulan setelah tragedi 11 September. Saat itu, intelijen AS berhasil menemukan transmisi radio Osama di Tora Bora – kawasan perbukitan dengan gua-gua di perbatasan Afganistan-Pakistan yang pernah menjadi tempat persembunyian Osama dari kejaran militer AS.

The Washington Post sempat melaporkan pada tahun 2002, wasiat Osama itu telah beredar di kalangan orang-orang Arab. Namun ketika itu al-Qaeda menyatakan bahwa dokumen itu palsu. Meski demikian, pihak intelijen Barat menanggapi dokumen wasiat itu dengan serius.

Surat kabar Spanyol La Vanguardia melaporkan, Osama meyakini bahwa suatu saat nanti ia akan dikhianati oleh orang-orang di lingkaran dalamnya, dan ia akan masuk surga sebagai martir.


Sumber : www.harianberita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTAK ADUAN KOMENTAR