Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak pemerintah China untuk memperbaiki catatan HAM di negeri itu. Dalam pertemuan dengan pejabat-pejabat senior China, Obama juga mempertegas dukungannya akan kebebasan berekspresi dan beribadah.
Obama bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Wang Qishan dan Penasihat Negara Dai Bingguo, yang tengah berada di Washington untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan Menteri Keuangan AS Timothy Geithner.
"Presiden membahas keprihatinan AS tentang situasi HAM di China baru-baru ini dan menekankan dukungannya atas hak-hak universal kebebasan berekspresi dan beribadah, serta akses untuk informasi dan partisipasi politik," demikian statemen Gedung Putih seperti diberitakan AFP, Selasa (10/5/2011).
Sebelumnya Wakil Presiden AS Joe Biden secara terbuka juga menyinggung isu HAM tersebut dalam pembicaraan pada Senin, 9 Mei waktu setempat. Dikatakan Biden, AS menginginkan kerja sama dengan China namun memiliki "ketidaksepakatan kuat" akan HAM.
Beberapa pekan terakhir, otoritas China telah menangkap lusinan pengacara, blogger dan lainnya yang dianggap mengkritik pemerintah Beijing.
Sumber : www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOTAK ADUAN KOMENTAR