Tak ada yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Selasa, 17 Mei 2011

Kriminolog: Rutinitas Timbulkan Kelengahan (Perampokan Mobil ATM)


Jakarta - Uang Rp 460 juta untuk ATM BCA di Pondok Kopi, Jakarta Timur, dengan mudah digondol perampok yang sebelumnya mengaku sebagai anggota polisi. Hal ini dinilai terjadi akibat kelengahan yang disebabkan oleh rutinitas pengisian ATM itu sendiri.

"Kejadian tersebut terjadi akibat kelengahan karena rutinitas. Rutinitas mereka, kan, padat, dengan tugas berat. Hal ini menimbulkan kelengahan," tutur kriminolog Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar saat dihubungi detikcom, Selasa (17/5/2011).

Menurut Yesmil, modus perampokan pada Mobil ATM BCA ini, tidak sepenuhnya baru. Modus tersebut menurutnya, sudah sering dilakukan sejumlah pelaku di beberapa daerah.

"Modus mengaku-ngaku sebagai polisi itu sudah sering. Tapi penekanannya di sini bukan kepada pelaku, tetapi kepada lemahnya pengawasan," paparnya.

Yesmil juga menyoroti sarana pengamanan uang untuk ATM, salah satunya mobil. Menurutnya, kebanyakan mobil yang digunakan untuk mengantar duit ATM adalah mobil biasa yang lantas diberi jeruji besi pada bagian kaca.

"Seharusnya dari awal sudah dipesan mobil untuk pengamanan uang ATM ini. Sehingga pengamanan bisa maksimal," terang Yasmil.

Diketahui pada Minggu (15/5) pukul 22.00 WIB, mobil yang mengangkut uang ATM BCA dirampok. Pelaku menggondol uang Rp 460 juta dan meninggalkan uang Rp 1,9 miliar. Kemudian mobil dan seorang satpam Hendrik ditemukan dengan kondisi terikat dan kepala menderita luka.

Polisi belum memastikan siapa pelakunya. Penyelidikan masih dilakukan. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Selain 2 satpam, pegawai operasional, dan sopir bernama Yunisar ikut diperiksa.

Khusus Yunisar, polisi menggelandangnya dalam kondisi diborgol. Polisi melimpahkan kasus ini ke Polres Jakarta Timur.



sumber:detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTAK ADUAN KOMENTAR