Tak ada yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Rabu, 11 Mei 2011

Tangani NII KW 9, Pemprov Jabar Kedepankan Pendekatan Persuasif



Jakarta - Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf mengatakan, pihaknya akan mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani persoalan NII KW 9. Pendekatan ini dinilainya lebih efektif daripada langsung melakukan penindakan.

"Ada rencana kita bikin tim untuk penanganan NII ini, penanganan ini kita tidak bisa melakukan ekspresif tapi preventif. Prefentif itu nanti kita kerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan," tutur Dede Yusuf kepada wartawan di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (10/5/2011).

Pria yang kerap tampil sebagai aktor laga di layar kaca ini mengatakan, dalam upaya upaya preventif akan menggandeng sejumlah tokoh masyarakat. Selain itu, mengenai izin Ponpes Al-Zaytun yang diduga menjadi pusat pergerakan NII KW 9, Dede mengaku hal tersebut menjadi kewenangan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendiknas.

"Izinnya udh diberikan oleh Pemprov itu dari Dikti," papar Dede.

Dede juga mengatakan, untuk membuat Perda khusus untuk mengangani NII, memerlukan kajian yang mendalam. Karena sampai sejauh ini belum ada bukti otentik mengenai hubungan Ponpes Al-Zaytun dengan NII KW 9.

"Belum karena bukti otentiknya belum ada. Sekarang kan kita baru menduga-duga, kan tidak harus mengedepankan praduga tak bersalah," pungkasnya.

Sumber : www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTAK ADUAN KOMENTAR