Tak ada yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Rabu, 11 Mei 2011

Imam Diberitahu M Soal Keterlibatan Dewi Sandra dan Andi Soraya di NII KW 9



Jakarta - Dewi Sandra dan Andi Soraya adalah dua orang artis yang disebut oleh mantan Menteri Percepatan Produksi NII KW 9 Imam Supriyanto sebagai pengikut kelompok yang tengah disorot tersebut. Namun, dengan tegas kedua artis tersebut membantah tuduhan itu.

Imam tidak mempersalahkan keduanya menolak dikaitkan dengan NII KW 9. Imam hanya mendengarkan langsung keikutsertaan dua public figure tersebut dari komandan daerah Jakarta Selatan yang mewadahi mereka.

"Saya yang bilang Komandan Daerah wilayah Jakarta Selatan langsung, saya dengar dari dia bahwa mereka telah dibai'at. Dan orang itu tentu kedudukannya jauh di atas Dewi dan Andi yang masih anggota biasa," ujar Imam saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/5/2011).

Imam mengaku tidak mempunyai bukti tertulis yang membenarkan keterlibatan Dewi dan Andi. Bahkan dia juga tidak menyaksikan langsung saat keduanya dibai'at. Tapi dia sangat yakin dengan apa yang disampaikan komandan daerah Jakarta Selatan itu.

Imam tidak menyebutkan secara jelas siapa nama orang yang memberitahunya tentang keterlibatan artis pada kelompok yang diduga melakukan penipuan berkedok doktrin agama ini. Dia hanya menyampaikan inisialnya saja.

"Inisialnya M alias NH, tapi saya nggak tahu apa sekarang dia masih atau tidak soalnya saya juga nggak pernah komunikasi lagi," katanya.

Imam menceritakan, setiap memperingati 1 Muharram (tahun baru Islam) biasanya ada kegiatan kesenian yang melibatkan artis-artis ternama. "Nah di situlah saya pernah tanya kok banyak artisnya, dari mana dananya ini. Kata komandan daerah itu sudah anggota kita," kisahnya.

Imam yakin saat ini NII KW 9 sedang ketar-ketir melihat perlawanan masyarakat kepada mereka. "Pastinya sekarang mereka lebih takut dan tertekan karena kan kalau dulu tidak ada yang berani terbuka seperti saya. Saya kan cerita sesuai pengalaman. Apalagi kalau sampai Panji Gumilangnya (pimpinan Ponpes Al Zaytun)-nya di bawa polisi," tutup Imam sambil tertawa.


Sumber : www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTAK ADUAN KOMENTAR