"Tidak ada kado istimewa hanya rasa sayang yang semakin sayang," ucap Mufidah sambil malu-malu.
Hal itu disampaikan Mufidah usai merayakan ulang tahun ke-69 JK, di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2011).
Mufidah menceritakan pagi tadi ia hanya mengucapkan selamat ulang tahun kepada JK. Tak lupa doa-doa yang terpanjatkan untuk suami tersayang.
Apa juga diberi cium sayang dan kalimat 'I love you'? Ditanya demikian oleh wartawan, wanita asal Padang ini hanya tertawa dengan wajah merona.
"Harapan saya Bapak tetap berjiwa muda masih seperti yang dulu. Semoga sehat seterusnya," pinta Mufidah yang mengenakan busana muslim berwarna ungu muda dan jilbab warna senada.
Mufidah menceritakan sejak awal berkenalan dengan JK, sikap dan sifat suaminya tidak pernah berubah. Pikirannya hanya untuk memakmurkan masyarakat Indonesia.
"Bapak serba ada, guru sekaligus teman, jadi saya tidak tahu spesialnya Bapak daripada pria lain. Bapak kakak kelas saya dulu di Bangka dan dia duluan yang jatuh cinta kepada saya," ujar Mufidah sambil melirik penuh senyum ke JK yang berdiri tak jauh darinya.
Di hari bahagia ini, Mufidah menyiapkan menu masakan dari tiga daerah yang berbeda. Makassar, Padang dan Jawa.
"Yang wajib itu nasi makanan khas Makassar, nasi kuning Makassar dan Coto Makassar. Ditambah sate Padang dan nasi tumpeng karena (tinggal) di Jakarta yang termasuk pulau Jawa," timpal JK ketika ditanya mengapa menyiapkan tiga menu masakan daerah.
"Saya paling suka nasi kuning Makassar. Bedanya dengan nasi kuning di Jawa, kalau Makassar ada kuahnya," tutup JK sambil bercengkerama bersama keluarga.
Sore hari telah menyapa namun kunjungan tamu ke rumah JK tak kunjung habis. Begitu pula puluhan hadiah karangan bunga dan macam-macam bingkisan hadiah untuk JK, seolah tak mau ketinggalan merayakan hari bahagia ini.
Sumber:www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOTAK ADUAN KOMENTAR