KPI Tak Terima Alasan Radio Balikpapan Tidak Memutar Lagu Indonesia

KPI Tak Terima Alasan Radio Balikpapan Tidak Memutar Lagu Indonesia - Tim evaluasi dari Komite Penyiaran Indonesia (KPI) tidak bisa menerima alasan radio komunitas di Balikpapan, Kalimantan Barat yang tidak mau memutar lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’, baik di pembuka maupun penutup. Tim evaluasi (KPI) menyebutkan kalau alasan itu tidak logis.

Radio komunitas itu dalam setiap siarannya tidak pernah memutar lagu Indonesia Raya baik di pembuka maupun penutup. Alasannya, lagu Indonesia Raya tidak sesuai dengan syariat islam.

“Ternyata selama uji coba siaran, mereka tidak memutar lagu-lagu kebangsaan terutama lagu Indonesia Raya di awal dan akhir siaran.
Mereka bukan lupa tetapi tidak mau. Padahal semuanya harus mengikuti aturan itu, kecuali kalau yang siaran 24 jam, karena kan mereka tidak ada awal dan tidak ada akhir,” kata anggota KPI Iswandi Syahputra dikutip dari detik, Kamis 9/6/2011.

Seperti diketahui dalam aturan KPI tercantum tentang aturan yang mewajibkan setiap radio untuk memutar lagu Indonesia Raya baik itu pembuka dan penutup. Ini terlihat jelas dalam pedoman perilaku penyiaran pasal 45 yang berbunyi “ Lembaga penyiaran wajib membuka dan menutup program siaran dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.”

Iswandi menyebutkan, saat ini tim evaluasi KPI mencoba berkomunikasi dengan pihak pengelola stasiun Radio tersebut yang diketahui bernama Ibnu Qoyyim. Pihak KPI akan bertindak tegas jika stasiun radio itu tetap bersikeras untuk tidak memutar lagu Indonesia Raya, karena ini menyangkut aturan yang sudah ditentukan.



sumber.harianberita