Tak ada yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Senin, 21 Maret 2011

Sudah "Dilayani", Peras Pacar Rp 10 Juta


PALEMBANG, KOMPAS.com — Maulana (24), mahasiswa sekolah tinggi kesehatan di kawasan Jalan Aahmad Yani, Palembang, Sumatera Selatan, diduga mencabuli seorang mahasiswi.

Ia membuat foto adegan syur mereka, kemudian memeras mahasiswi itu. Maulana mengancam akan menyebarkan adegan porno tersebut jika korban tak memberikan uang Rp 10 juta.

Sebelum diburu polisi menyusul laporan sang gadis, sebut saja Kenanga (19), Maulana menyerahkan diri ke Polresta Palembang dengan diantar saudaranya yang merupakan anggota Polda Sumsel.

Polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah laptop dan dua telepon seluler yang menyimpan adegan syur mereka. Juga disita beberapa foto bugil pelaku dan korban yang telah dicetak oleh Maulana.

Kepada tim penyidik Polresta Palembang, Kamis (27/1/2011), Maulana mengaku berkenalan dengan Kenanga saat gadis itu dirawat di rumah sakit kawasan Jalan A Yani. Dalam perkenalan itu keduanya sempat saling tukar nomor ponsel.

Menurut Maulana, setelah proses perkenalan, keduanya sepakat berpacaran sejak Desember tahun lalu. "Hanya kenal beberapa hari, kami sudah sering melakukan hubungan suami istri. Kami lakukan suka sama suka di kos-kosan saya," kata Maulana sambil menundukkan kepalanya.

Sementara tentang foto adegan syur, Maulana mengaku berinisiatif, tetapi Kenanga pun tidak keberatan. "Foto itu untuk kenang-kenangan," kata Maulana, yang merupakan warga Gunung Kemala Prabumulih dan selama di Palembang indekos di Lr Pering, Kawasan Silaberanti II, Palembang.

Sementara itu, Kenanga adalah warga Lahat yang indekos di Jalan A Yani, Lr Dua Saudara, Palembang. Dia melaporkan tindakan Maulana ke Polresta beberapa hari lalu.

Pada Kamis, Sriwijaya Post mencoba menemui di rumah kosnya, ternyata Kenanga sudah tidak berada di tempat kos itu.

Kepada petugas, Kenanga mengaku disuruh beradegan syur dan berfoto bugil bersama Maulana di tempat kos pacarnya itu. "Saya dipaksa foto bugil dengan ancaman senjata tajam," kata Kenanga di depan aparat.

Kejadian itu memang beberapa kali dilakukan. Meskipun merasa dipaksa, Kenanga tetap berhubungan dengan Maulana. "Dia minta uang Rp 10 juta saat itu juga. Kalau tidak diberi, dia mengancam foto-foto bugil saya disebarkan ke kawan-kawan dan saudara," kata Kenanga. Ia menyesal berpacaran dengan Maulana. (Arief B Rohekan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTAK ADUAN KOMENTAR