Tak ada yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Jumat, 04 Maret 2011

Riedl Mainkan Formasi Baru di Turkmenistan


TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih tim nasional Alfred Riedl harus memutar otak lebih keras lagi. Persiapan tim nasional U-23 menghadapi laga kedua melawan Turkmenistan, Rabu pekan depan, tidak sesuai rencana. Formasi pemain yang akan diturunkan saat tampil di kandang Turkmenistan nanti tidak bisa mengandalkan susunan pemain yang selama ini menjadi andalan Rield.Pemain sayap kanan, Dendi Santoso sudah dipastikan tidak bisa memperkuat tim Merah Putih. Dua pemain bertahan lainnya, Gunawan Dwi Cahyono dan Hendro Siswanto, juga tengah di bekap cedera. Striker andalan yang biasa berpatner dengan Yongki Aribowo di lini depan, Titus Bonai juga tidak lagi berada di tim nasional gara-gara tindakan indisipliner yang dilakukannya.

"Kami tidak mempunyai banyak pemain untuk laga melawan Turkmenistan nanti, karena banyak pemain yang cedera dan Titus sudah dikeluarkan," kata Riedl di lapangan C Senayan, Kamis (3/3). Kemungkinan besar, kata Riedl, pemain yang akan dibawanya ke Turkmenistan hanya sekitar 19 pemain, sudah termasuk kiper.

Persoalan lain yang hinggap di tim nasional, yaitu pemain naturalisasi yang diharapkan bisa memperkuat Garuda Muda menghadapi "The Green" tidak bisa dimainkan. Ruben Wuanbanaran, Diego Michiels, Joey Suk, tidak masuk daftar pemain karena sampai batas waktu akhir pendaftaran, Rabu kemarin, paspor mereka belum beres.

Riedl menanggapi persoalan itu dengan tenang. "Tidak ada masalah karena yang akan bermain hanya sebelas pemain," kata pelatih asal Austria yang kini berusia 60 tahun tersebut. Ia mengatakan itu di hadapan wartawan sambil tersenyum.

Pelatih yang sebelumnya menangangi tim nasional Laos ini, mengaku telah mempunyai gambaran untuk posisi pemain di lini depan. Setelah Titus dikeluarkan, secara otomatis Riedl hanya tinggal mempunyai tiga striker yang bisa diandalkan, Yongki Aribowo, Johan Yoga, dan Rishadi Fauzi. Di antara tiga penyerang itu, Yongki memiliki jam terbang paling mumpuni. Pemain Arema Indonesia itu sebelumnya tergabung dalam tim nasional senior Piala AFF 2010.

"Kami sudah tahu siapa yang akan menjadi tandem Yongki apabila ia dimainkan, tapi saya tidak bisa memberitahu anda karena pemain harus tahu lebih dulu," kata Riedl yang mengaku belum memastikan apakah Yongki bakal diturunkan sebagai starter.

Terkait kondisi lini belakang yang awalnya akan diisi pemain naturalisasi, Riedl mengatakan harus menerima kondisi yang ada. Selain paspor yang belum beres, menurut Riedl, kondisi Diego maupun Ruben juga masih cedera.

Pada latihan hari ini, Riedl masih fokus membenahi strategi tim sekaligus penyelesaian akhir. Walaupun tidak bisa membagi skuadnya menjadi dua tim normal dengan sebelas pemain, Riedl tetap membagi pemainnya menjadi dua. Ketika permainan berlansung, ia tidak segan mondar-mandir menggoreksi teknik pemainnya.

RINA WIDIASTUTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTAK ADUAN KOMENTAR