Tak ada yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Kamis, 10 Februari 2011

Untukmu Sang Mawar


Untukmu Yang Anggun.......
Pertama kali kita kenal, aku tak menyangka akan sepeti ini jadinya. Bagiku kau adalah seseorang yang terlalu tinggi untuk aku cintai. Darimu, aku tau, betapa besar jasa orang tua untuk kita. Kau pernah berkata, tawa anak kecil adalah pelipur lara, sedangkan tangis dan sedihnya adalah penambah luka. Itu menunjukkan betapa lembutnya hatimu. Banyak hal yang membuat aku menyukaimu. Sifatmu yang santun, sederhana, penyayang, sopan, pemalu, begitu membekas di setiap kehidupanku. Pernah ku berdoa kepada Allah, Tuhan semesta alam, ” Ya Allah, hamba mencintainya, tapi hamba tidak tahu perasaannya kepada hamba, tunjukkan jalan kepada hamba Ya Allah” . Jujur, darimu, aku tahu, bahwa harta dan paras, itu semuanya tidak berarti. Bagimu, hati adalah pilar utama dari sebuah kehidupan. Darimu, aku belajar betapa pentingnya kejujuran, karena orang akan dihargai karena kejujurannya.

Engkau cantik, tapi tidak mendambakan kecantikan. Kau kaya, tapi kau tidak sombong akan kekayaanmu. Bagiku, kau adalah guru, sahabat, keluarga, dan kekasih. Denganmu, ku berharap dapat mengubah wajah dunia, sebagaimana kau talah mengubah duniaku.

Ya Allah, Ya ‘Aziz, Ya ‘Alim, tunjukkan kepada kami arti cinta yang sebenarnya. Jadikanlah cinta kami, karena Engkau, karena Rosul engkau, dan cinta karena Islam, agama Engkau. Juga karena Iman dan Taqwa kepada Engkau. Jagalah cinta ini agar selalu murni, suci dan fitrah. Jangan biarkan syaithan meracuninya dengan bumbu bumbu nafsu. Kuatkanlah kami karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Perkasa. Amin Ya Robbal ‘Alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOTAK ADUAN KOMENTAR